Waktu berlalu dan sekarang keadaanpun sudah jauh berubah. Alhamdulillah makin membaik dan semoga akan terus membaik lagi untuk kedepannya.
Sekarang, Kita bukan lagi sebatas "Aku dan Kamu". Tapi sekarang ada dia, buah hati yang kita tunggu sampai 6 tahun usia pernikahan kita. Allah memang selalu tahu saat yang tepat, Dia tidak pernah datang terlalu cepat, juga tidak pernah terlambat.
Jika saja dulu kita diberikan jauh lebih awal maka tentu saja cerita indah di China itu mungkin takkan pernah ada. Mungkin aku tidak akan pernah menginjakkan kaki di Beijing ataupun Sanghai. Begitu juga jika sampai saat ini Dia belum hadirkan malaikat kecil ini, mungkin saja kita juga sudah berburuk sangka.
Ya, ini adalah Arsakha. Putra yang kita tunggu dengan segala upaya saat itu. Akhirnya Allah hadirkan dia ditengah kita dengan segala tingkah lucunya. Sekarang dia sudah berumur 13 bulan. Dan semenjak kehadirannya hari-hari kita pun menjadi luar biasa. 😊
Kita tak pernah absen untuk datang ke RSCM Kencana waktu bolak balik ke China dulu untuk kontrol dan meminta saran dari dokter Budi Wiweko, SPOG. Dan akhirnya setelah mengikuti segala prosedur yang beliau sarankan Alhamdulillah dia hadir menyempurnakan kebahagiaan kita. Setelah proses yang aku rasa saat itu sangat sulit namun berkat kesabaran suamiku aku mampu melewati itu semua, malahan berakhir dengan tanpa diduga-duga.
Kehamilanku juga tidak semudah ibu-ibu lainnya. Aku harus bed rest sampai usia kehamilan 9 bulan karena placenta previa. Pernah juga sampai dirawat di Rumah sakit saat itu karena ada flek kehamilan yang bisa mengancam janin. Masih ada banyak hal lain yang tidak bisa aku ceritakan saat ini tentang bagaimana perjuanganku selama hamil sampai pada akhirnya aku melahirkan secara SC di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Sukma Bunda Payakumbuh yang dibantu oleh dr. Efriza Naldi, Spog. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan sejauh ini anakku tumbuh sehat meski sekali lagi, aku tidak seberuntung ibu lainnya yang asinya banyak. Sehingga hanya 3 bulan saja Sakha minum ASI dan selanjutnya full susu formula.
Semuanya terasa begitu sempurna. Selama hamil ditemani suami full karena memang dia sengaja tidak ambil job dari saat aku hamil sampai aku melahirkan. Dia senantiasa merawat aku yang begitu manja karena memang nyaris tidak boleh bergerak.
Dan begitu anak kami lahir, Allah berikan kami rejeki lagi dengan kondisi project melebihi dari apa yang kami harapkan, di Indonesia dan tepatnya di Batam (lagi) dengan statusnya sudah sebagai client yang masih bergelut dibidang yang sama juga dengan sebelumnya.
Semua terasa diatur dengan begitu indahnya. Terima kasih Ya Allah 😇
"Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan". 😊
