Tak pernah terpikirkan akan sangat menikmati semua ketidakberesan ini..
Aku yang dari awal masuk China kemaren ini harus agak deg-degan karena hanya mengantongi visa dengan umur 30 hari sementara suamiku disini baru bisa pulang setelah 12 minggu sehubungan dengan perpanjangan kontraknya baru-baru ini..Rada kesal juga saat itu karena biasanya tidak sesulit ini untuk mendapatkan izin tinggal disini..Namun aku tetap memutuskan berangkat menemani suamiku sambil berusaha agar bisa memperpanjang visa disini saja tanpa harus pulang ke Jakarta..
Kami berusaha mengurus perpanjangan visa disini dengan bantuan relasi suamiku..tapi lagi-lagi sangat disayangkan kami tidak punya legalisir surat nikah yang merupakan satu-satunya dokumen yang tidak kami punya. Legalisir yang bisa dikeluarkan oleh Kedubes China asal yang mengurusnya adalah kami langsung yang datang kesana, tanpa boleh diwakilkan. Sebenarnya tidak rumit jika Kedubes China ada disini, Huangdao. Namun karena keberadaan kantornya ada di Beijing dan untuk memperpanjang visa aku harus ke Shanghai, itulah masalahnya.. karena suamiku pastinya takkan punya cukup waktu untuk itu.
Akhirnya kami memutuskan untuk minta bantuan agen di Indonesia untuk mengurus legalisir surat nikah walau dengan biaya yang berlipat dari yang seharusnya. pertimbangan kami saat itu daripada aku harus pulang maka biaya itu tidak menjadi masalah. Namun sekali lagi cobaan menghampiri, agen yang sudah begitu diharapkan yang sudah menyanggupi proses urgent 4hari kerja ternyata setelah waktu 2 minggu masih juga diakhiri dengan janji, dengan proses berbelit juga tentunya. tentu saja benar-benar ujian kesabaran menghadapi agen yang seperti ini karena dengan ketidak beresan mereka memegang amanah maka waktuku menunggu 2 minggu jadi sia-sia karena aku sudah tidak punya cukup waktu lagi untuk menunggu lebih lama lagi dokumen tersebut selesai, belum lagi waktu untuk ekspedisi pengiriman dokumen kesini. Hmmm menyebalkan pokoknya berurusan dengan tipe orang seperti itu..
Singkat cerita, akhirnya aku pulang ke Indonesia tepatnya tanggal 12 Oktober 2013.. kasian juga meninggalkan suamiku disini karena aku tau dia sangat berusaha untuk mencari jalan agar aku bisa tetap disini bersamanya, tapi kami tidak punya pilihan lain. Dan aku memutuskan untuk hanya pulang sampai Jakarta saja, urus visa, dan kembali lagi kesini..
Namun ada hal luar biasa yang aku peroleh dibalik semua kegagalan beruntun ini. aku yang dari sebelum mengurus visa tidak terlalu memikirkan akan lebaran Idul Adha dimana, ternyata Tuhan hadapkan pada pengalaman baru yang tak terpikir olehku..
Yaa...dengan habisnya masa tinggalku disini aku harus pulang ke Jakarta untuk seminggu memperbaharui visa, dan setelah 2 hari di Jakarta itu adalah hari raya Idul Adha..dan adalah pengalaman yang tak pernah terlintas diotakku bahwa aku ternyata direncakan oleh Allah untuk bisa merayakan hari besar ini mesjid Istiqlal bersama Ella (keponakanku yang mengajakku untuk sholat disana). Subhanallah....
No comments:
Post a Comment