Pages

Friday 4 October 2013

Learning from my experience

"I am who I am
I Like what I like
I Love who i Love
I do what I want
Get off my back and deal with it,
This is my life not yours..!!"

Selalu kalimat sakti ini yang ada dalam hati dan pikiranku disaat banyak orang ingin mengusik hidupku dan ingin merubahku menjadi apa yang mereka mau.

Bagaimanapun keadaanku sudah pasti tidak akan semua orang akan selalu mengerti dan paham akan apa yang aku lalui. baik buruk miskin kaya tetap saja tidak akan luput dari kesalahan di mata semua orang..

Aku yang tidak tahu menahu dengan perasaan orang lain terhadapku, bisa saja sewaktu-waktu kena sialnya. misal disaat ada orang yang entah bermaksud memberi nasehat atau perhatian atau apapun namanya padaku,  saat aku membeli sesuatu yang menurutku biasa, tapi menurut dia itu ternyata Alhamdulillah  luar biasa dan sangat tidak pantas. jika dikalkulasikan mungkin 90% dari apa yang aku lakukan itu selalu saja salah dimata mereka dan seolah-olah aku ini penjahat buronan negara dan dia adalah orang yang paling dirugikan dalam hal ini. Jadi semua kegiatanku selalu di awasi, diikuti, untuk kemudian melancarkan serangan bertubi-tubi lewat sindiran mouth to mouth dan juga di dunia maya. Namanya dunia maya tentu saja aku tidak pantas merasa sebegitunya sampai pada akhirnya aku tau persis ternyata itu memang ditujukan buatku melalui pernyataan orang yang sangat bisa dipercaya kebenarannya..Nahhh lucu kan....?? walau nota bene aku beli ini itu kesana kemari ga pakai ribut ga pakai nyusahin orang lain..ada juga dulu pernah ngutang tapi dah dibayar...wkwkkkk

Pernah juga aku jadi terpancing untuk membalasnya..lost control juga karena sudah sangat keterlaluan, tapi pada akhirnya aku sadar bahwa melawan orang yang lebih tua bermulut nyaring dan hobi mendramatisir cerita sepotong-sepotong itu hanyalah suatu kebodohan yang akan membuatku akan ikut terlihat bodoh seperti mereka. Dan akhirnya aku hadapi dengan jurus smile dan membuat semuanya seolah tidak pernah terjadi apa-apa saat bertemu... :)

Yaahh....beginilah hidup..tempatnya belajar, belajar untuk terus menjadi lebih baik lagi dan belajar untuk terus bersabar yang tiada batasnya. Sifat manusia yang iri dengki dan berbagai penyakit hati lainnya aku anggap sebagai kerikil yang akan terus mendewasakanku. Hanya saja aku punya kebiasaan untuk tidak menceritakan apapun masalahku pada semua orang. karena menurutku, menceritakan masalah pada orang lain itu, 70%nya tidak peduli, 25% itu senang aku punya masalah, dan hanya 5% yang benar-benar akan peduli dan membantu untuk mencari solusi. dan hanya pada yang 5% inilah aku mau berbagi isi hatiku, itupun jika aku merasa perlu..

Hidup tanpa masalah itu mustahil..tapi bagiku aku selalu berusaha untuk meminimalisir kesalahanku pada orang-orang disekelilingku dengan memegang prinsip berikut ini :
* Menegur jangan sampai menghina
* Mendidik jangan sampai memaki
* Meminta jangan sampai memaksa
* Memberi jangan sampai mengungkit.
Karena dari pengalamanku, banyak orang yang merasa lebih tua, lebih dewasa, lebih berpengalaman yang melupakan hal ini dan memilih cara berkomunikasi yang tidak benar sehingga melukai perasaan orang lain.

Bagiku cara berbicara dan berkomunikasi itu bisa menggambarkan kualitas seseorang. sekalipun gaya bicaranya ceplas ceplos tapi tidak merendahkan orang lain, itu lebih baik dibanding gaya bicara yang berkelas tapi berisikan cemoohan. Atau ada yang merasa dirinya sudah sangat mulia dan berhak menjudge hidup orang lain...?? :D


Aku dan prinsipku mengatakan bahwa pandai merasa itu akan selalu lebih baik daripada merasa pandai :)


No comments:

Post a Comment